Before and After

"hoaaaaam ...."
aku menggeliat malas, nyaris saja ku katupkan lagi mataku jika saja suara iqamah subuh ini tak mengoyak telingaku.
"Masyaallah, kesiangan!!" aku melewatkan sepertiga malam yang sangat penuh kenikmatan untuk berbisik-bisik meminta apapun pada Rabb, seusai sujud tahajud. tanpa pikir panjang, aku langsung kocar-kacir berwudhu untuk segera shalat. teringat salah satu hadits : 'rakatal fajri khairrum mina dunya wama fiiha',.“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (Hadist riwayat muslim(725)
"waaah.. kalau gitu, lebih baik dari smartphone, mobil mewah, kapal pesiar atau bahkan lebih hebat dari ketemu presiden manapun dan punya pacar dari kalangan artis papan atas! hihi ..." gumamku iseng. wkwkwk

banyak sekali doa yang kupanjatkan, seandainya kuperdengarkan rentetan doaku pada manusia, pastilah aku akan diusir dan diomeli karena permintaanku yang begitu bejibun dan tentunya di luar batas normal rasionalitas. Maha Penyayang Allah yang malah senang jika kita dekati dan kita panjatkan doa. "ud uni astajib lakum". Subhanallah... Anta Ya Rahman , Ya Rahim :')

sesampainya di tempat kerja, terngiang isi ceramah yang kudengar tadi pagi:

"Rejeki itu bukan cuma uang. Keluarga, waktu, kemudahan, kesehatan itupun rezeki. Rezeki itu ghaib seperti halnya maut dan jodoh". 

Ya !! ustadz itu berhasil membuka pikiranku. bukankah semuanya sudah diatur dan tertulis dalam Lauh Mahfuzh bahkan sebelum kita ada?
Masyaallah... betapa gersangnya batinku yang sibuk mencemaskan ketiga perkara ghaib itu.

Rezeki? untuk apa dicemaskan selama kita berikhtiar.
Maut? hakikat yang bernyawa kan pasti mati. 'qulu nafsin daiqatul maut'.
Jodoh? hmmm... yang satu ini agak sensitif memang, apalagi jika pertanyyan ini ditodongkan pada seorang 'single' sepertiku. aku sih meyakini : 

"And women of purity are for men of purity. and men of purity are for women of purity" Q.S An-Nur :26 


so, sekarang aku fokus membenahi diri saja dulu supaya memenuhi kriteria 'baik' agar Allah memberiku yang baik pula. hehe ... (AMIIIIIIIIIIINNNNNNN) ^^
lagian, Allah already written the name of your spouse. it's only the matter of time. He will send her or him when you are ready!  Yeah, I'm ABSOLUTELY believe it !

Dan sekarang, aku tak bisa memungkiri bahwa sedang dilanda rasa kecewa dan katakanlah aku sedang 'patah hati'. Begitu banyak angan yang telah kurancang untuk seorang ikhwan, eh .... tak dinyana, rasa yang kupunya ini memang SEPIHAK ! dia memiliki rasa untu seorang wanita dengan inisial yang sama dengannya. oh Allah... lindungilah aku dari orang yang hanya menabur harap, menyemai rasa namun tak ingin menabur itu semua.

Memang benar, cinta kepadaMu adalah cinta yang hakiki, sejati dan tak mungkin tertolak serta tak mungkin menyiksa batin dengan kegalauan. justru cintaMu adalah cinta yang membuat jiwa menjadi tentram dan damai. jika saja jiwaku kosong dan penuh sesak oleh emosi serta luapan kekecewaan, pastilah aku merutuki diri dan menganggap bahwa Tuhan tidak adil dengan membiarkanku menunggu dan 'mensterilkan' hatiku dari nama orang lain selain namanya selama 3 tahun terakhir ini. bayangin coyyy, 3 tahun ! haha... bodoh deh aku, menggantungkan harap pada seorang makhluk bernama manusia, ya jelas sia-sia lah !!

      Bukankah Kami telah melapangkan dadamu untukmu? Q.S Al-Insyirah:1


Alhamdulilah, keyakinanku pada Kitabullah telah membuatku melunak dan berpikir jernih. It's His plans, He puts me here because this is the BEST for me ! itu aja ...
 kalau aku tidak berkhusnuzan pada takdir Allah, pastilah setiap liat BENG-BENG, aku GALAU.
liat OKKY JELLY DRINK BLACKCURRANT, aku GALAU,
liat CENDOL, aku GALAU,
liat MIE BAKSO di tikungan depan kampus fak.farmasi, aku GALAU,
liat BUAH PEAR, aku GALAU,
liat FRIED CHICKEN, aku GALAU,
denger DEALOVA, aku GALAU,
denger AKU INGIN MENCINTAI-MU nya Edcoustic, aku GALAU,
denger INSYAALLAHnya Maher Zain, aku GALAU,
denger YOU'RE NOT ALONEnya saosin, aku Galau,
bahkan sekedar liat huruf "A" dan angka 26 aja pastilah aku GALAU !!

Masyaallah, hanya dengan mengingat Allah-lah, hati akan menjadi tentram. Lagian, anggap aja ini semua adalah ujian kesabaran dan kesetiaan yang Allah kasih EXCLUSIVELY FOR ME, so... ini itu kasih sayang Allah !
kabar baiknya, aku jadi berkhusnuzan sama Allah, karena sesungguhnya Allah itu tergantung prasangka hambaNya. Alhamdulilah Rabb.. pelajaran yang sangat berharga. Aku tak akan iseng atau dengan mudah mengucapkan 'Ana uhibbuka fillah' sembarangan, karena kalimat itu sungguhlah sangat indah dan bermakna dalam. so, its exclusively for my husband, one day ...

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” Q.S Al-Baqarah :216






Komentar