Diaryku tentang mereka ...

Rabbku ....
ngilu hatiku melihat pembantaian yang dilakukan secara kontinyu oleh para Yahudi keparat di tanah Palestina sana.
Tidakkah mereka tahu bahwa sesungguhnya nyawa manusia itu tidaklah 'semurah' itu? tidakkah mereka tahu bahwa Engkau melaknat orang-orang yang Dzalim? Tidakkah mereka tahu bahwa Engkau Maha Memperhitungkan segala sesuatu?

Rabbku....
Untaian doa tak henti kulantunkan untuk menghantar para saudara kami, yang wafat di Palestina. Kucuran air mata ini rasanya tak akan pernah sebanding dengan kucuran darah yang telah tumpah nun jauh di tanah Palestina sana. Tapi Rabbku, hadiahilah setiap jiwa yang darahnya tumpah dengan gelar Syuhada dariMu, hadiahilah mereka dengan tempat yang tentram, damai, lapang, penuh cinta dan penuh kasih. Itulah surgaMu Rabb, tempatkanlah mereka disana, agar disana mereka tak merasa lagi ketakutan yang mencengkram, tak mendengar lagi deru tank baja yang hilir mudik, tak merasa lagi aura terancam, dan tak merasa lagi bagaimana rasanya di bombardir roket yang kini telah menghantarkan mereka menujuMu.

Rabbku...
Sesungguhnya aku bersujud kepadaMu untuk meminta agar mereka, para saudara kami diberikan perisai ketabahan, kesabaran dan keimanan yang berlapis-lapis. Agar kelak mereka terlindungi oleh apa yang mereka pelihara dalam hati mereka, agar kelak mereka terlindungi oleh apa yang mereka pertahankan dalam hati mereka, agar kelak mereka terkuatkan oleh apa yang mereka teguhkan dalam qalbu mereka.

Rabbku, lihatlah ... senyuman manis anak-anak dan bayi yang kini tengah tertidur pulas. wajah mereka putih ..oh bukan, mereka pucat pasi dan cemong. alangkah lucunya mereka Rabb.. tapi...tapi..cemong di wajahnya bukan sisa coklat, gula-gula ataupun makanan, tapi Masyaallah...itu adalah darah, yang nyaris mengering .. dan baunya menyayat hati...

Rabbku, lihatlah...pakaian mereka berwarna merah cerah, tapi....mengapa tercium bau amis darah? Ya Rabb !! itulah darah mereka yang mengucur dari luka-luka menganga yang ada pada tubuh mereka. Rabb.. lihatlah lebam dan luka yang menempel menghiasi tubuh mungil mereka, tidakkah Kau akan membalaskan sakit mereka , Wahai Rabbku????

Rabb...
seumpama dunia ini telah menyentuh batas waktu yang telah Kau tentukan, kumohon Rabb.. enyahkan para Yahudi yang telah meniadakan para calon 'khalifah' yang sengaja kau kirim ke bumi lewat sepasang manusia yang disebut ummi dan abi. kumohon, balaslah kekejian mereka dengan azabMu, azab yang tak ada tandingannya, azab yang kekal, azab yang membuat mereka kelak akan menyesal atas apa yang telah mereka lakukan pada nyawa-nyawa tak berdosa.

Rabb..

lihatlah air mata yang tak pernah terputus mengaliri wajah para ibunda dan ayahanda yang telah kehilangan buah hati mereka. Dimana rasa kasih sayang para keparat Yahudi itu? apakah Kau telah melenyapkan rasa 'Cinta & Kasih' yang selama ini mereka gembar-gemborkan? Dimana fungsi segumpal daging yang ada di balik dada mereka? mengapa Kau biarkan mereka tetap menikmati sejuknya udara, hangatnya matahari serta lezatnya buah-buahan sedangkan itu semua milikMu, dan mereka sama sekali tak menganggap bahwa Engkau ada? 

Tunjukkan pada mereka Rabb, bahwa Engkaulah yang menggenggam langit dan bumi, bahwa Engkaulah yang berhak memusnahkan langit dan bumi, bahwa Engkaulah pemilik raga dan nyawa makhluk yang ada di langit dan bumi, bahwa Engkaulah yang akan membalaskan segala perbuatan. baik dan buruk ! 

 

 Rabb ...

sampaikan salam kami pada saudara kami yang kini tengah mengepakkan sayapnya menujuMu,

rahmatilah mereka dengan cintaMu,

bahagiakanlah mereka dengan kasihMu,

tentramkanlah jiwa mereka disisiMu,

karena kutahu, janjiMu adalah benar ! bertemu denganMu adalah benar ! 

wafatkanlah mereka dalam keadaan syahid, sebagaimana aku yang merindu pada kata itu : wafat syahid ....